Tune Up / Service Sepeda Motor: Stel Katup

20101002


Penyetelan katup adalah hal wajib dalam service sepeda motor (mungkin pengecualian saat service perdana) tapi penyetelan katup bisa dibilang topik utama dalam kegiatan service/tune-up kendaraan 4 langkah apapun jenisnya (bisa jarang dilakukan hanya bagi motor dengan konstruksi katup DOHC, karena konstruksi ini tidak serentan konstruksi SOHC). Kenapa begitu? Karena mekanismenya yang berat dan bekerja secara terus menerus barang tentu akan menyebabkan pergeseran-pergeseran pada setelan sebelumnya karena hal yang disebut sebelumnya. Jadi jika anda service di bengkel pastikan mekaniknya sudah menyetel katup kendaraan anda!

Celah katup memiliki peran penting dalam performa mesin/kendaraan anda, berikut penerangannya:
1. Celah katup yang terlalu renggang dari standarnya akan membuat tenaga mesin berkurang karena suplai bahan bakar ke ruang bakar hanya sedikit atau tidak efektif untuk proses pembakaran. selain itu juga akan terdengar suara berisik (ngelitik) pada mesin.
2. Celah katup yang terlalu rapat dari standarnya akan membuat katup seolah tertekan terus dan akan menimbulkan kebocoran kompresi serta boros bahan bakar, bahkan kemungkinan terburuk katup terbakar karena pembakaran terjadi diruang katup bukan diruang bakar.

Catatan:
1. Celah katup besar berarti bukaan katup hanya sedikit, sedangkan celah katup yang kecil menandakan bukaan katup terlalu besar (malah mungkin terbuka terus). Jadi angan salah kaprah soal ukuran celah katup.
2. Celah katup adalah jarak antara ujung rocker arm (batang penekan) dengan ujung batang katup.

Bagi anda yang tertarik mencoba menyetel sendiri celah katup kendaraan anda berikut kami beri petunjuknya:
1. Posisikan motor pada standar utama
2. Buka penutup katup (masuk&buang), penutup poros engkol, penutup lobang intip.
3. Putar poros engkol hingga posisi top
catatan: melihat posisi top dapat dilakukan dengan cara:
*. melihat melalui lobang intip, pastikan garis tanda berada pada huruf T untuk TOP
*. bisa juga dengan menggoyang batang penekan (rocker arm) dengan tangan, apabila bisa digoyang berarti katup dalam keadaan bebas (tidak tertekan) maka itu adalah saat top
*. bisa juga dengan melihat langsung atau menusukkan obeng ke lobang busi, apabila busi sudah mentok diatas berarti itu sudah top
*. tapi saya lebih menyarankan cara pertama karena lebih menjamin, kenapa? karena dalam siklus motor 4 langkah piston berada di TMA (Titik Mati Atas) 2 kali. Jika anda masih pemula dan peragu sebaiknya gunakan cara pertama sedangkan yang selanjutnya lebih sebagai penambah keyakinan saja.
4. Siapkan kunci ring (10 atau 12 mm tergantung jenis yang digunakan motor), obeng dan sebuah bilah ukur (motor bebek kebanyakan berukuran 0,10mm-0,12mm). Bila tidak ada, guru saya pernah menyarankan menggunakan kuku jari sebagai ukuran celahnya (meski saat mencoba saya berhasil tapi saya tidak menyarakannya untuk anda, hehehehee)
Perlengkapan Penyetelan Katup
5. Pasangkan bilah ukur pada celah katup, longgarkan mur pelatuk katup kemudian atur celah katup dengan memutar batang penekannya dengan obeng hingga menggigit (bukan menekan)
Maaf, ini gambar pada mobil tapi caranya sama kok, heheee...
6. Jika dirasa sudah mantap eratkan kembali mur pelatuk katup dan coba cek ulang dengan memasukkan bilah ukur pada celah katup, bila longgar atau tidak bisa masuk (rapat) ulangi penyetelan.
Cek Ulang
7. Penyetelan berlaku bagi kedua katup (masuk dan buang).

Bila telah selesai tutup kembali semua penutup yang dibuka, dan coba hidupkan mesin. Bila mesin terdengar halus dan nyaman maka anda berhasil, bila berisik berrati katup masih longgar dan bila mesin cepat panas ada kemungkinan terlalu rapat maka perlu diulangi penyetelannya.

Penyetelan katup perlu diiringi dengan penyetelan karburator agar lebih mantap dalam penganalisaan kinerja mesin. Untuk penyetelan karburator akan dibahas pada postingan yang akan datang.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Tune Up / Service Sepeda Motor: Busi

Spark Plug / Busi
Tahap pertama melakukan service/tune up pada sepeda motor adalah membersihkan/memeriksa busi. Mungkin sebagian kita sudah tidak asing lagi dengan komponen yang satu ini. Busi merupakan pemantik bunga api pada ruang bakar dalam motor bakar bensin, jadi komponen yang satu ini memiliki pengaruh yang cukup besar pada performa mesin.

Langkah yang harus dilakukan dalam service busi adalah memeriksa dan membersihkan dan jika memang diharuskan maka dilakukan penggantian. Berikut urutan kerjanya:
1. Bukalah busi dengan kunci busi (merupakan tool khusus, jangan mencoba dengan kunci standar).
2. Perhatikan elektroda pada busi:
Kondisi Elektroda
*. Berwarna Coklat Bata : menandakan pembakaran mesin bagus
*. Berwarna Hitam dan basah : menandakan terjadi kebocoran pada sistem bahan bakar
*. Meleleh dan retak : busi sudah cacat dan tidak layak pakai (karena overheating).
3. Bersihkan elektroda busi dengan sikat kawat/ampelas halus hingga bersih.
Bersihkan Busi
4. Setel celah busi, jangan terlalu rapat dan jangan terlalu renggang.
5. Periksa bunga api busi, dengan langkah memasangkan busi pada tutup/kabel busi kemudian arahkan elektroda busi pada permukaan logam (misalnya blok mesin), lalu engkol dan perhatikan percikannya dengan seksama dengan catatan:
*. Api berwarna biru : bagus.
*. Api berwarna merah: jelek.

Jika langkah di atas sudah dilakukan dan semua kriteria bagus dipenuhi maka busi masih layak untuk dipakai namun apabila tidak sebaiknya ganti busi tersebut.

Tune Up / Service Sepeda Motor: Menyetel Celah Platina

Platina
Platina? Hahahahahahaaa!! Mungkin anda sedikit meremehkan komponen pengapian jaman eyang kita ini tapi platina belum mati! Kenapa? Selagi masih ada vespa jalan di dunia ini maka platina akan tetap ada. Tapi bukan cuma untuk vespa, mungkin ada diantara kita penggemar motor-motor antik yang masih menggunakannya.

Platina berfungsi sebagai pemutus arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer dari koil untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan sekunder dengan cara induksi magnetik.

Jadi bagi anda pengguna motor baru dan sudah menggunakan CDI perlulah paling tidak mengetahui bahwa komponen yang satu ini pernah ada sebelum CDI diciptakan, hahahaahahahahaaa.

Oke, langsung ke topik. Menyetel celah platina adalah hal wajib bagi motor yang menggunakannya, karena pada komponen ini selalu terjadi pergeseran pada celahnya karena lentingan bunga api yang terjadi. Sebelum menyetel cek dulu kondisi platina, bila sudah aus/terbakar sebaiknya ganti platina namun bila permukaannya kasar ampelas atau sebaiknya gunakan kikir khusus platina untuk menghaluskannya. Ingat! Yang disebut platina adalah 2 buah logam yang saling bertemu tersebut, bukan keseluruhannya.

Cara penyetelan:
1. Putar poros engkol hingga celah platina terbuka maksimal dan gunakan bilah ukur/filler gauge dengan ukuran 0,35mm sebagai ukuran celahnya.
2. Lepaskan skrup plat dasar hingga platina bisa disetel (geser-geser), tapi jangan terlalu longgar.
3. Sisipkah bilah ukur diantara celah platina.
4. Pertahankan setelan ini dan gunakan obeng untuk mengeratkan sekrup pelat dasar, lalu cek lagi dengan memasukkan bilah ukur ke celah tersebut bila terasa menggigit berarti setelan sudah bagus namun bila longgar atau rapat maka ulangi penyetelan.
5. Masukkan kertas bersih kecelah tersebut lalu bersihkan permukaan celah platina.

Platina 2
Mudah bukan?

Perlu tau: 
Platina merupakan bahan logam yang amat mahal harganya dipasar dunia, konon hampir setara emas, mungkin hal inilah salah satu penyebab platina tidak lagi dikembangkan dan digunakan dalam dunia otomotif terbaru.

Tune Up / Service Sepeda Motor: Saringan Udara

Air Filter / Saringan Udara
Saringan udara, sesuai namanya fungsi komponen luar yang satu ini mungkin jika dilihat sekilas tidak begitu bermakna tapi sesungguhnya ia memiliki peran yang secara tak langsung bermanfaat bagi kelangsungan hidup mesin. Jika diibaratkan tubuh manusia saringan udara mirip dengan bulu hidung, coba anda bayangkan bila di dalam lobang hidung anda tidak ada bulu-bulu, dijamin umur anda tidak akan panjang (paling tidak harus memakai masker setiap hari, hahahahaha).

Nah, seringan udara juga memiliki beragam jenis, tapi pada sepeda motor biasanya ada 2 jenis yakni basah dan kering. Tipe basah saat ini sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke tipe kering. Posisi saringan udara sendiri saya rasa tidak perlu saya terangkan karena saya pikir orang awam motorpun tau, tapi bila ada juga yang tidak tau ya sudahlah: saringan udara/air filter itu terpasang pada karburator.
Saringan Udara Tipe Kering
Pembersihan saringan udara tipe kering cukup dengan disemprot udara kompressor atau diketok-ketok ke permukaan lantai hingga debunya bersih. Ingat! Jangan bersihkan saringan udara tipe kering dengan menggunakan minyak atau oli, kebanyakan mekanik bahkan bengkel resmi sering melakukan ini. Jika anda menemukannya segera ingatkan, jangan segan itu hak anda karena itu kendaraan anda.

Sedangkan pada tipe basah menggunakan cairan khusus saringan udara, jangan gunakan cairan berbahan kimia apapun apalagi yang mudah terbakar. Biasanya orang-orang dulu membersihkannya dengan sabun, tapi saya tidak menyarankan hal ini karena kandungan yang terdapat dalam sabun.

Tune Up Sepeda Motor

20101001

Servicelah Kendaraan Anda Secara Teratur

Bagi anda pemilik sepeda motor yang ingin menservice motornya sendiri atau dibengkel harap perhatikan langkah service/tune-up yang wajib dilakukan pada sepeda motor.
Secara garis besar kegiatan tune-up sepeda motor antara lain:
1. Memeriksa dan membersihkan busi
2. Membersihkan elemen penyaring udara
3. Memeriksa kabel busi
4. Memeriksa dan menyetel celah platina (bagi yang menggunakan platina)
5. Memeriksa dan menyetel celah katup
6. Memeriksa saat pengapian
7. Membersihkan dan menyetel karburator sekaligus setelan grip gas
8. Mengganti oli (minyak pelumas)
9. Memeriksa tekanan angin ban dan tegangan rantai
10. Memeriksa sistem kelistrikan.
Jika anda menservice kendaraan di bengkel dan ada yang kelewatan jangan segan untuk melakukan komplain karena itu adalah hak anda sebagai konsumen. Pastikan kendaraan anda semakin baik setelah diservice dibanding sebelumnya bila masih dirasa ada yang kurang sebaiknya tanyakan kepada mekanik. Ingat, kenali hak anda sebagai konsumen! Hal ini berlaku tidak hanya untuk bengkel resmi saja, tapi juga bengkel bebas lainnya.

Semoga info ini bermanfaat! Untuk keterangan yang lebih mendetail pada tune-up sepeda motor akan dibahas pada postingan service berikutnya.